Perkembangan masyarakat di dunia saat ini telah berada pada era Society 4.0. Society 4.0 merupakan era dimana penerapan teknologi komputer dan internet dalam kehidupan sehari-hari. Bersamaan dengan era ini skills yang dibutuhkan tidak hanya bersifat ilmu akademik, namun juga pada penguasaan software. Saat ini tuntutan yang diminta oleh pasar industri adalah bagaimana manusia dapat mengkomunikasikan seluruh bentuk ilmu dalam format digital. Proses tersebut merupakan prinsip dari desain komunikasi visual. Proses pengenalan dan pembelajaran tentang desain grafis (software) yang terbaik adalah saat kita masih dalam usia produktif untuk belajar, terutama pada masa pendidikan.
Permasalahan saat ini adalah di Indonesia, Khususnya pada tingkat SMP dan SMA, ilmu tentang implementasi penggunaan software dalam dunia nyata masih sangat jarang ada dalam suatu sekolah. Sehingga anak-anak tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut
Desain grafis, seni rupa, dan animasi, merupakan keterampilan yang saat ini sangat jarang namun sangat berguna khususnya dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Peserta didik yang memiliki ketertarikan pada bidang tersebut dapat melatih/mengasah bakat dan hobi mereka sejak dini.
Selain itu, dengan adanya salah satu program tersebut disekolah menjadikan sekolah tersebut memiliki karakter/ciri khas yang dapat meningkatkan minat dari calon peserta didik maupun orang tua yang menginginkan adanya salah satu dari keterampilan di atas.
Keuntungan Bagi Sekolah
Memiliki ciri khas/karakter yang dapat meningkatkan minat calon peserta didik
Sebagai program unggulan untuk meningkatkan kualitas sekolah
Sebagai kompetensi untuk meningkatkan prestasi sekolah dibidang seni
Sebagai salah satu program yang dapat meningkatkan akreditasi sekolah.
Keuntungan Bagi Peserta Didik
Sebagai wadah dalam menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat peserta didik
Sebagai bekal untuk berkompetisi dalam dunia kerja
Melatih daya kreatifitas dan imajinasi peserta didik
Membuat peserta didik memiliki kompetensi dibidang seni untuk bersaing di dunia nyata
Sebagai modal peserta didik dalam memanfaatkan keterampilannya untuk menjadi seorang enterpreneur.